A) Keringat B) Lendir tubuh C) darah D) Rambut-rambut E) Kulit
A) Limfosit B) eosinofil C) Basofil D) Monosit E) Neutrofil
A) Neutrofil B) Basofil C) Eosinofil D) limfosit E) Monosit
A) Basofil B) limfosit C) Neutrofil D) Eosinofil E) Monosit
A) histamin B) Antibody C) Opsonin D) Presipitin E) Lisosom
A) Polar body B) Antigen C) Aglutinin D) Antibody E) histamin
A) Fosfolipid B) Glikogen C) Glikoprotein D) fosfoprotein E) Glikolipid
A) Organ dodnor dianggap sebagai antigen B) Sel dari donor organ tidak dianggap sebagai antigen C) Antibody tidak akan menyerang organ donor dari keluarga dekat D) Organ donor akan mudah beradaptasi dengan tubuh yang baru E) Organ dari keluarga dekat memiliki glikoprotein yang mirip
A) antigen B) Interferon C) Antibody D) Histamin E) Sel fagosit
A) Tubuh telah membentuk antibody untuk melawan virus cacar B) Tubuh memiliki sel-sel fagosit yang lebih banyak serta kompleks C) Virus cacar hanya menyerang sekali pada orang D) Tubuh dewasa telah memiliki system antibody yang kuat E) Penyakit cacar hanya menyerang ketika system imun tubuh lemah terutama saat masih kecil
A) Menyelubungi sel-sel yang masuk untuk memacu fagositosis B) Menghancurkan dipermukaan kulit sebelum masuk tubuh C) Menyelubungi permukaan sel bakteri untuk memacu autolisis D) Berikatan dengan protein membran sel dan melisiskan membrannya E) Masuk ke dalam sel bakteri dan menghancurkan organel
A) ASI mengandung banyak antigen lemah untuk menstimulasi system imun bayi B) Limfosit dari tubuh ibu akan diturunkan kepada anaknya melalui ASI C) ASI kaya akan zat-zat gizi yang akan memperkuat tubuh bayi D) Dalam ASI terkandung kolostrum yang berguna bagi system imun bayi E) ASI banyak mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh
A) Dihancurkan B) diendapkan C) Dikembangbiakkan D) Dilemahkan E) Disempurnakan
A) Memiliki banyak variasi dalam satu jenisnya B) Tahan terhadap sinar UV maupun pemanasan C) Sifat virus dapat berubah dengan cepat D) Virus AIDS memiliki sifat yang kuat sehingga sulit dilemahkan E) sifat Virus yang tahan terhadap antibiotik
A) Sel memori B) Limfosit B C) reseptor D) Sel saraf E) Sumsum tulang belakang |