A) Dimensi idealisme B) Dimensi realitas C) Dimensi fleksibilitas D) Dimensi normatif E) Dimensi ideologis
A) prinsip B) ideologi C) cita-cita D) pandangan hidup E) paradigma
A) Supersemar B) TAP MPR No. 18 Tahun 1998 C) GBHN D) UU No. 2 Tahun 1999 E) Pembukaan UUD 1945
A) nilai-nilai lima sila dalam Pancasila B) nilai instrumental C) nilai substantif D) nilai dasar E) nilai praktis
A) sifat B) kepribadian C) perilaku D) budaya E) karakter
A) individualis B) hormat kepada sesama C) percaya pada Tuhan YME D) gotong royong E) kolektivitas
A) ideologi B) metodologi C) falsafah D) generalisasi E) paradigma
A) implementasi B) epistemologis C) ontologis D) aksiologis E) idealisme
A) hal memerintah B) menyuruh melakukan sesuatu C) kekuasaan memerintah D) suruhan pemerintah E) perbuatan memerintah
A) eksekutif B) kehakiman C) imperatif D) yudikatif E) legislatif
A) mengangkat dan memberhentikan presiden B) menetapkan undang-undang C) memilih anggota DPR D) menetapkan peraturan pemerintah E) mengadakan hubungan diplomatik
A) monarkhi B) otoritarian C) aristokrasi D) kerajaan E) demokrasi
A) hubungan legislatif dan eksekutif B) kepala negara C) perdana menteri D) kepala pemerintahan E) kabinet pemerintahan
A) MPR B) DPR C) BPK D) DPA E) MA
A) fungsi kabinet B) fungsi anggaran C) fungsi interpelasi D) fungsi pengawasan E) fungsi legislasi
A) adanya kebebasan pers B) adanya jaminan partisipasi rakyat C) adanya kesejahteraan masyarakat D) adanya pemerintahan nepotisme E) adanya perlindungan HAM
A) kehidupan masyarakat B) berpolitik C) kehidupan bermasyarakat dan berpolitik D) kehidupan berbangsa dan bernegara E) bernegara
A) hasil konsensus masyarakat B) milik seluruh rakyat C) terdiri atas tuntutan konkrit dan operasional D) nilai dan cita-cita masyarakat E) bersifat dinamis
A) praktis B) instrumental C) paradigma pembangunan D) falsafah bangsa E) dasar
A) realistis B) utopia C) normatif D) idealistis E) moderat
A) epistemologis B) produktivitas C) implementatif D) aksiologis E) ontologis
A) patuh dan taat atas segala perintah pimpinan B) selalu semangat dan pantang menyerah C) sabar dalam menghadapi kehidupan D) adanya jaminan keamanan warga negara E) senang mendapat pujian dari orang lain
A) Pancasila B) UUD 1945 C) kebijakan pribadi presiden D) UU No. 1 Tahun 2014 E) peraturan perundangan
A) legislatif B) kabinet C) kehakiman D) eksekutif E) yudikatif
A) pada masa berlakunya UUDS 1950 B) pada masa reformasi C) berkuasanya rezim Soeharto D) pada masa demokrasi terpimpin E) setelah pemilu 1950
A) mencapai tujuan negara B) meningkatkan kualitas bangsa C) mempertahankan keutuhan negara D) memperluas wilayah negara E) menunjukkan identitas bangsa
A) Menteri Dalam Negeri B) Presiden C) Panglima TNI D) Menteri Pertahanan E) Kapolri
A) Rusia B) Jepang C) Jerman D) Prancis E) Inggris
A) adanya pemisahan kekuasaan B) pemerintahan yang transparan C) penegakan hukum dan keadilan D) pers yang bertanggung jawab E) adanya perlindungan HAM
A) Niccolo Machiavelli B) Aristoteles C) Karl Marx D) Frederich Engels E) J.J. Rosseau
A) Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan B) Dapat berinteraksi dengan perkembangan jaman C) Mengandung semangat kekeluargaan D) Menerima semua pengaruh luar secara bulat – bulat E) Mengandung semangat kerjasama
A) Pancasila merupakan ciri khas bangsa Indonesia B) Pancasila lahir dari atas kemurahan hati Jepang C) Pancasila merupakan kekayaan rohani bangsa Indonesia D) Pancasila terdiri dari selembar surat perjanjian E) Pancasila mampu menyatukan bangsa Indonesia
A) Perjanjian luhur bangsa B) Sebagai dasar negara Indonesia Merdeka C) Ideologi terbuka bangsa Indonesia D) Pandangan hidup bangsa E) Jiwa dan kepribadian bangsa
A) 1 Juni 1945 B) 22 Juni 1945 C) 17 Agustus 1945 D) 18 Juni 1945 E) 18 Agustus 1945
A) Rancangan dasar negara B) Rancangan hukum dasar C) Rancangan Piagam Jakarta D) Hasil rapat Panitia Sembilan E) rancangan Pancasila
A) Perjanjian Luhur para founding father bangsa Indonesia B) Landasan penyelenggaraan pemerintahan dan negara C) Semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia D) Pedoman hidup bangsa Indonesia E) Jiwa dan kepribadian seluruh bangsa Indonesia
A) Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia B) Pedoman bangsa Indonesia C) Perjanjian luhur bangsa Indonesia D) Dasar negara E) Pandangan hidup bangsa
A) Menjunjung tinggi perbedaan dan pluralitas di masyarakat B) Isinya tidak langsung operasional C) Nilai-nilai nya tidak diciptakan negara D) Menerima semua pengaruh dari luar tanpa terkecuali E) Rakyatnya wajib memiliki kesetiaan secara totalitas
A) Nilai yang berupa anggaran dasar dari sebuah keyakinan B) Penjabaran dari nilai-nilai dasar Pancasila C) Sebagai sumber dari segala sumber hukum bangsa Indonesia D) Nilai yang bersifat abstrakk dan umum sehingga memerlukan penafsiran ulang E) Penjabaran dari nilai instrumental dalam situasi konkret dan nyata serta bersifat dinamis dalam masyarakat
A) Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan B) Menghargai dan mennghormati hasil karya orang lain C) Menanamkan sikap berdikari dalam perekonomian bangsa. D) Pengakuan persamaan derajat, hak dan kewajiban yang sama antara sesama manusia E) Pengakuan bahwa semua manusia sama iman dan takwa nya dihadapan TUHAN YME
A) Mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam mengambil keputusan B) Menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan bangsa C) Memberikan seluas-luasnya kebebasan individu demi tegaknya HAM D) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam hidup berbangsa dan bernegara E) Mengakui dan menghargai perbedaan pendapat
A) Satu B) Tiga C) Dua D) Lima E) Empat
A) Pembangunan yang dilaksanakan harus mengacu dan menggunakan Pancasila sebagai standar nilai B) Menyerap semua pengaruh dari luar sehingga bangsa Indonesia dapat berubah di masa depan C) Di masa yang akan datang bangsa Indonesia mempunyai kepribadian yang khas D) Bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang maju dan mampu bersaing dengan bangsa lain E) Ukuran keberhasilan pembangunan Indonesia adalah penyerapan budaya dan teknologi secara mutlak
A) 4 pilar kebangsaan bangsa Indonesia B) Batang Tubuh UUD 1945 C) Pembukaan UUD 1945 D) Penjelasan UUD 1945 E) Sistem pemerintahan RI
A) Pemersatu, penguat dan pelopor kesatuan bangsa B) Pandangan Hidup, ideologi dan dasar negara C) Nilai hidup, tujuan hidup dan pedoman hidup D) Lambang negara, dasar negara dan pedoman bangsa E) Dasar negara, lambang negara dan pertahanan negara
A) Pelaksanaan Pemilu berasaskan Bebas dan Rahasia B) Keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak C) Penerapan E – Voting dalam sistem pemilihan D) Adanya lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat E) Pengambilan keputusan dengan cara musyawarah mufakat
A) Tidak memiliki ketatanegaraan B) Tidak memiliki ideologi C) Memiliki masa lalu yang kelam D) Tidak memiliki susunan pemerintahan yang sama dengan negara lain E) Memiliki tujuan yang sama dengan bangsa lain
A) Piagam Jakarta B) Dasar negara RI Merdeka C) Pembentukan alat – alat negara D) Pembentukan alat – alat pemerintahan E) Pemilihan Presiden dan Wapres yang pertama
A) Menetapkan UU B) Membuat UUD C) Menyetujui APBN D) Mengangkat anggota MPR E) Memberikan Grasi
A) Terlaksananya pembangunan nasional B) Adanya intervensi kekuasaan kehakiman C) Terwujudnya masyarakat yang bebas lapar D) Adanya bagi-bagi kekuasaan E) Terjaminnya hak-hak warganegara
A) Presidensial B) Presidensial dengan satu partai C) Parlementer atau presidensial lebih satu partai D) Parlementer dengan satu partai E) Parlementer
A) Presiden B) DPR C) BPK D) DPA E) Kementerian
A) Ikut serta dalam pertahanan keamanan B) Mendapat kehidupan layak C) Mendapat keadilan yang sama D) Bebas menentukan pilihan E) Memeluk agama dan kepercayaan
A) Mesir B) Kuba C) RRC D) Vietnam E) Korea Utara
A) Indonesia dan Malaysia B) Indonesia dan Cina C) Filipina dan Indonesia D) Vietnam dan Malaysia E) Malaysia dan Filipina
A) Malaysia B) Inggris C) Thailand D) India E) Belanda
A) dapat mengantisipasi berkembangnya demokrasi liberal B) meningkatkan kepercayaan pada wakil-wakil rakyat C) dapat menghindarkan kekhilafan pendirian dan kesesatan D) akan dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya E) hasilnya akan mudah diterima dan dilaksanakan
A) keputusan yang diambil tidak berdasar musyawarah untuk mufakat B) mencerminkan prinsip bahwa yang kuatlah yang menang C) hasil keputusan tidak mencerminkan kebulatan pendapat D) adanya keharusan pihak yang kalah untuk menerima hasil keputusan E) pengambilan keputusan tidak sesuai dengan Pancasila
A) merasa malu, mendapat celaan, kecewa, menyesal dan menderita siksaan batin B) mendapat hukuman dari Tuhan C) mendapat sanksi hukum dari pemerintah D) dikucilkan dalam pergaulan E) timbulnya perasaan malu dan kebencian si pelakunya kepada orang lain
A) hak dan kewajiban yang seimbang B) kemanusiaan yang adil dan beradab C) keamanan dari partai-partai politik D) rakyat ikut serta dalam pemerintahan E) mewujudkan keadilan sosial
A) Proklamasi Kemerdekaan B) Sumpah Pemuda C) Persatuan dan pembangunan D) Perasaan senasib E) Kebangkitan nasional |