A) Sistem pengisian B) Sistem pengapian C) Sistem pelumasan D) Sistem bahan bakar E) Sistem pendinginan
A) Mantel air B) Katup thermostat C) Kipas pendingin D) Shroud radiator E) Radiator
A) Katup vacum B) Katup thermostat C) Tutup radiator D) Radiator E) Reservoir tank
A) Relief valve B) Katup thermostat C) Tutup radiator D) Katup vakum E) Radiator
A) Relief valve B) Radiator C) Tutup radiator D) Katup vakum E) Katup thermostat
A) Tutup radiator dan relef valve B) Water pump dan Katup thermosthat C) Raditor dan water pump D) Slang bypass dan Katup thermostat E) Water pump dan saluran air
A) Radiator shroud dan baut penguras B) Tutup raditor dan tangki bawah C) Slang pelimpah dan inti radiator D) Tangki atas dan baut penguras E) Rumah kipas dan inti radiator
A) Thermistor PTC B) Dioda zener C) Thermistor NTC D) Transistor E) Potensiometer
A) Kebocoran cairan pendingin B) Warna cairan pendingin C) Kondisi reservoir tannk D) Kondisi cairan pendingin E) Jumlah air pendingin
A) Warna cairan pendingin B) Kondisi reservoir tank C) Kondisi cairan pendingin D) Kebocoran cairan pendingin E) Jumlah air pendingin
A) Jumlah air pendingin B) Kebocoran sistem pendingin C) Kondisi cairan pendingin D) Tekanan katup vacum E) Tekanan katup tekan
A) Kebocoran sistem pendingin B) Kondisi cairan pendingin C) Jumlah air pendingin D) Tekanan katup tekan E) Tekanan katup vacum
A) Radiator dan Pompa air B) water jacket dan termostat C) Reserv tank dan water jacket D) Kipas dan radiator E) Termostat dan radiator cup
A) Meredam suara mesin B) Untuk mencegah mesin dari knocking C) Mempertahankan kondisi mesin D) Melumasi dan melindungi komponen mesin E) Untuk mengatur/mempertahankan temperatur kerja mesin
A) Sistem pendinginan udara dan sistem pendinginan oli B) Sistem pendingan kering dan system pendinginan basah C) Sistem pendinginan air dan sistem pendinginan oli D) Sistem pendinginan air dan sistem pendinginan udara E) Hanya sistem pendinginan air
A) Untuk mengurangi panas mesin B) Untuk membuang kelebihan tekanan C) Untuk mempertahankan jumlah air pendingin D) Untuk menurunkan titik didih air pendingin E) Untuk mendinginkan air yang telah menyerap panas dari mesin
A) Sebagai ventilasi pada system pendingin B) Untuk mempertahankan jumlah dan tekanan sistem pendinginan C) Untuk mendinginkan air yang telah menyerap panas dari mesin D) Untuk mengurangi titik didih air pendingin E) Untuk mempertahankan suhu kerja mesin
A) Sebagai katup bypass saat temperatur mesin ideal B) Untuk mempertahankan t emperatur kerja mesin pada saat kerja agar konstan C) Sebagai pengatur sirkulasi mesin saat bekerja D) Untuk menaikkan titik didih air pendingin E) Untuk mempercepat tercapainya temperatur kerja mesin
A) Untuk menciptakan aliran udara melewati radiator B) Untuk mendinginkan kondeosor AC C) Sebagai pendingin air D) Mengalirkan udara agar lebih terarah mengalir pada radiator E) Hanya berfungsi untuk mengalirkan udara saat jalan macet
A) Untuk mempercepat tercapai nya temperature kerja engine B) Sebagai pendingin blok silinder mesin C) Untuk mempercepat tercapai nya temperature sistem pendingin D) Untuk melindungi blok dari korosi E) Sebagai saluran sistem pendinginan air pada mesin
A) Hanya berfungsi untuk menambah saat jumlah air pada radiator berkurang B) Untuk menaikkan titik didih air pendingin C) Sebagai pengatur jumlah air di dalam radiator D) Menampung air yang berlebih dari radiator E) Untuk menampung dan menyuplai air pendingin pada radiator
A) Radiator - water jacket - thermostat - water pump – radiator B) Engine - thermostat - radiator - water pump - engine C) Engine - water pump - radiator - thermostat - engine D) Radiator - engine - water pump - thermostat - radiator E) Radiator – water pump – engine – thermostat – slang bypass – radiator
A) Adanya kerusakan pada tutup radiator B) Karena tanki reservoir mampat C) Water pump tidak bekerja D) Adanya kebocoran pada seal crankshaft E) Adanya van belt yang kendor
A) Radiator coolen dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama B) Radiator coolen lebih baik karena buatan pabrik C) Untuk mengurangi titik didih air pendingin sehingga gejala over heating berkurang D) Untuk mengatur sistem pendinginan E) Untuk mencegah terjadi karat pada saluran sistem pendingin
A) katup termostat akan membuka pada suhu 95/ 100°C B) katup termostat akan membuka pada suhu 50/60° F C) katup termostat akan membuka pada suhu 80/90° C D) katup termostat akan membuka pada suhu 84/100° F E) katub termostat akan membuka pada suhu 50/60° C
A) Karena sist em pendingin tekanan kerjanya rendah B) Karena kapasitas udara untuk mendinginkan air pendingin pada radiator melalui kisi -kisi berkurang C) Karena air tidak bersirkulasi dengan baik di karenakan RPM rendah D) Karena sistem pendingin tidak memakai radiator coolant E) Karena terdapat rongga udara pada saluran sistem pendinginan
A) Thermostat tidak terbuka sebagai mana mestinya B) Karena kekencangan belt tensionar terlalu kendur C) Karena sistem pendingin tidak memakai radiator coolant D) Karena ausnya seal arang pada water pump E) Karena tali kipas slip
A) Bocornya oil seal poros engkol B) Bocornya water pump C) Bocornya paking kepala silinder D) Radiator bocor E) Bocornya paking manifold
A) 40 s.d. 50 derajat C B) 60 s.d. 80 derajat C C) 90 s.d. 100 derajat C D) 80 s.d. 90 derajat C E) 100 s.d. 120 derajat C
A) Radiator shrud B) Water pump C) Kipas D) Thermostat E) Slang bypass
A) Radiator Cap masih dapat digunakan B) jumlah Coolant kurang C) Radiator cap rusak dan harus diganti D) ada kebocoran cooling system E) Thermostat rusak
A) Thermostat terus membuka B) Fan belt kendor C) water pump lemah D) Radiator kotor E) Thermoswitch putus
A) Gas Analyzer B) Cylinder gauge C) Timing Light D) Radiator Pressure Tester E) Hidro tester
A) Engine baru di matikan B) Kendaraan sedang jalan C) engine idling D) Engine panas E) Engine dingin
A) Radiator Cap Tester B) Radiator pressure tester C) Timing Light D) hidro tester E) Cylinder gauge
A) Engine baru di matikan B) Engine kondisi warming up / panas C) engine panas D) Kendaraan sedang jalan E) Engine dingin
A) 0,9kg/m2 B) 0,9 kpa C) 0,9 psi D) 0,9 bar E) 0,9 kgf/m2
A) temperatur penutupan katub B) katub membuka maksimal C) katub mulai membuka D) katub mulai bekerja E) temperatur pembukaan katub
A) dudukan puli, seal, bearing, dan bodi pompa air B) dudukan puli, bearing, bodi pompa air, dan rotor C) puli, bearing, bodi pompa air, dan rotor D) dudukan puli, Bearing, Seal, dan Rotor E) dudukan puli, bodi pompa air, dan rotor
A) 3, 4, 2, 1 B) 1, 2, 3, 4 C) 4, 2, 1, 3 D) 4, 3, 2, 1 E) 1, 3, 4, 2
A) 3 B) 2 C) 1 D) 4
A) lower tank, tube, upper tank, dan drain cock B) lower tank, upper tank, drain cock, dan tube C) upper tank, lower tank, radiator fin, drain cock D) upper tank, lower tank, tube, dan drain cock
A) wax B) by pass valve C) jiggle valve D) Valve E) Cylinder
A) cylinder B) jiggle valve C) by pass valve D) Valve E) wax
A) 3% B) 32 % C) 25% D) 34% E) 6%
A) Pompa B) Sirip-sirip mesin C) Water jacket D) Radiator E) Thermostat
A) Korosif dan mudah menyala B) Tidak korosif dan tidak berbusa C) Berbusa D) Tidak beracun dan berbusa E) Berbusa dan tidak beracun
A) pemeriksaan pengapian setiap saat B) pelumasan yang baik C) pemeriksaan tali kipas setiap saat D) cairan pendingin yang mahal E) Indikator yang dapat dibaca setiap saat untuk mengetahui temperatur mesin agar dapat bekerja dengan baik
A) Overflow hose/selang atas B) Termostat C) Mantel cairan pendingin atau Water Jacket D) reservoir tank E) pompa
A) putaran kipas terlalu tinggi B) Suara kipas halus C) Dapat merusak pulli D) Putaran kipas lambat E) Menimbulkan bunyi |