|
∑ A Torsi pada batang ∑τ= F2=50N 10m Nilai Torsi F1 ⇨ τ1 = Nilai Torsi F2⇨ τ2 = B 10m C Pada batang ABC bekerja gaya F1 dan F2 seperti gambar dan A sebagai poros diam F1=25N Newton.meter Newton.meter Newton.meter F1=25N ∑ A Torsi pada batang ∑τ= 30o F2=50N 10m Nilai Torsi F1 ⇨ τ1 = Nilai Torsi F2⇨ τ2 = 30o B 10m C Pada batang ABC bekerja gaya F1 dan F2 seperti gambar dan A sebagai poros diam Newton.meter Newton.meter Newton.meter Q τF1= τF2= @ -R2F2 ? R1F ? F2 R B F1 R2 Ingat: Rotasi ccw=- R1 P Jarak F1 ke poros adalah R1 F2 ke poros adalah R2 R1= Panjang batang PQ Bekerja gaya F1 dan F2 seperti gambar di kiri ujung P sebagai poros diam. R2= PQ.Sin@ ? PR.SinB ? Batang panjang L, bekerja gaya F dan O poros diam Nilai Torsi τF = α=30o F=20N L=10m Newton.Meter R O F=120N Ingat: K=2/5 Kasar μs= Besar gaya gesekan f= Jika N=W=mg maka nilai koefisien us dari lantai adalah Nilai percepatan a= Bola pejal M=50kg didorong F=120N seperti gambar, bola menggelinding m/s2 Newton Sebuah selinder pejal sedang berotasi dengan kecepatan linier v dan kecepatan sudut ω, jika massa selinder m dengan k Nilai kecepatan kinetik total Ektot selinder dalam m dan v adalah: Ektot=Ek(linier)+Ek(rotasi) dan dapat disederhanakan menjadi Ektot=( +1).½. . 2 |