A) SAE 5 W 50 B) SAE 20 W 90 C) SAE 10 W D) SAE 90 W
A) Standar kualitas Oli B) Standar viscositas oli C) Standar kuantitas oli D) Standar produktifitas oli
A) Standar kualitas Oli B) Standar kuantitas oli C) Standar viscositas oli D) Standar produktifitas oli
A) Floor Met B) Vender Cover, Steering Cover C) head cover D) Seat Cover
A) Kuning 10 A, Hijau 15 A, Biru 20 A B) Hijau 10 A, Kuning 15 A. Biru 20 A C) Biru 10 A, Merah 15A, Hijau 20 A D) Merah 10 A, Biru 15 A, Kuning 20 A
A) Melihat service check list B) Melihat pada history card C) Membuka wiring harness D) Melihat instruksi Service Bulletin
A) Seri B) Pararel C) Semua benar D) Seri dan Pararel
A) Seri B) Seri dan Pararel C) Semua benar D) Pararel
A) Diameter dalam silinder B) Celah snap ring C) Panjang suatu benda kerja D) Diameter luar poros
A) 50 - 75 mm B) 25 - 50 mm C) 25 - 75 mm D) 50 - 100 mm
A) Silinder gauge. B) Hydrometer C) Dial gauge D) Micrometer
A) Daya B) Tegangan C) Arus D) Hambatan / Tahanan
A) Memutar selektor ke arah skala yang sesuai B) Memilih skala ukur Volt yang sesuai C) Memilih skala ukur Ohm yang sesuai D) Memilih skala ukur Amp yang sesuai
A) Memilih skala ukur Amp yang sesuai B) Memutar selektor ke arah skala yang sesuai C) Memilih skala ukur Volt yang sesuai D) Memilih skala ukur Ohm yang sesuai
A) Tidak harus memasang Cover Fender B) Keselamatan buat kendaraan yang kita kerjakan. C) Keselamatan buat lingkungan kerja kita. D) Keselamatan buat pribadi yang bekerja
A) Menjaga alat dan benda kerja dari kerusakan. B) Perintah atasan C) Menjaga alat supaya tidak hilang. D) Menjaga keselamatan tempat kerja
A) APAR B) Safety Shoes C) Gambar keselamatan kerja D) Pakaian kerja
A) Tanggal pemasangan B) Masa berlaku penggunaan C) Tanggal pembelian D) Kesesuaian Ukuran tabung
A) Tekan handle ? arahkan selang ke obyek ? buka pin pengunci B) Buka pin pengunci ? arahkan selang obyek - tekan handle C) Arahkan selang ke obyek ? buka pin pengunci ? tekan handle D) Arahkan selang ke obyek ? Tekan handle ? buka pin pengunci
A) Tools Keeper B) Mekanik senior C) Foreman D) Service Advisor
A) membersihan sesuai keperluan B) Membersihkan peralatan dan area kerja setelah perbaikan C) Istirahat sambil menunggu foreman memberikan perintah selanjutnya D) Membiarkan caddy tools di stall anda.
A) Garage Jack B) Two post Lift C) Jack stand D) Four Post Lift
A) semua peralatan tertampung B) Penataan di dalam caddy lebih rapi C) Mudah dipindahkan saat pekerjaan berjalan D) Lebih banyak menampung peralatan kerja
A) dipindahkan dengan cara diangkat B) Dilepas terlebih dahulu dari bagianya terus dipindahkandengan cara diangkat C) Dipindahkan dengan cara dilepas terlebih dahulu dari bagianya D) Dipindahkan dengan cara didorong
A) History card B) Technical Bulletin C) Workshop Manual D) Work Order / Repair Order
A) Menginformasikan Problem kendaraan dan cara penanganan di luar Workshop Manual B) Menginformasikan jumlah kendaraan yang di perbaiki C) Sebagai check list kendaraan pada saat perbaikan D) Menginformasikan harga part yang di order sesuai pemesanan
A) Kepala Bengkel B) Final Inspection C) Service Advisor D) Foreman
A) Service Bulletin B) Service Check List C) Work Order D) Workshop Manual
A) Untuk mencegah detonasi B) Agar pelumasan pada klep semakin baik C) Agar klep tidak mudah aus, karena bergesek D) Mengatasi pemuaian
A) î = (Vc + V) / Vc B) î = (Vc / V) + 1. C) î = (V ? Vc) / V. D) î= (V - Vc) + 1.
A) Vc = 50 mm V = 450mm. B) ÿ Vc = 40 cc V = 500 cc C) Vc = 40 cc V = 360 cc D) ÿ Vc = 50 mm V = 500 mm
A) Spark plug aus B) Piston ring dan cylinder aus C) Coolant kurang D) Carbon terkumpul di ruang pembakaran
A) Intake dan Exhaust valve dari Cyl. No. 1 B) Intake dan Exhaust valve dari Cyl. No. 4 C) Intake dan Exhaust valve dari Cyl. No. 2 D) Intake dan Exhaust valve dari Cyl. No. 3
A) Timing pengapiannya tepat. B) Saringan udara kondisi bersih C) Perbandingan bahan bakar dengan udara sesuai D) Dilengkapi Turbocharger
A) Cylinder gauge B) Gas Analyzer C) Radiator Pressure Tester D) Timing Light
A) Engine baru di matikan B) Kendaraan sedang jalan C) Engine panas D) Engine dingin
A) Membuka sirkulasi air pada saat engine baru start B) Mengatur sirkulasi udara C) Mengatur sirkulasi air pada saat suhu kerja D) Mendinginkan air radiator
A) Timing Light B) Radiator pressure tester C) Cylinder gauge D) Radiator Cup Tester
A) Engine baru di matikan B) Engine kondisi warming up / panas C) Engine dingin D) Kendaraan sedang jalan
A) Radiator coolant B) Air mineral C) PSF D) ATF
A) Membuka tutup radiator pada kondisi engine panas B) Membuka tutup radiator pada kondisi engine hidup C) Membuka tutup radiator pada kondisi engine dingin D) Memasang tutup radiator pada saat engine hidup
A) Saat pengapian tidak ada pengaruhnya B) Saat pengapian makin dimundurkan C) Saat pengapian tidak perlu dirubah. D) Saat pengapian makin dimajukan
A) Bahan bakar tersebut makin mudah terbakar. B) Bahan bakar tersebut makin tidak mudah terbakar C) Bahan bakar tersebut dominan terjadi detonasi pada mesin D) Bahan bakar tersebut jelek untuk pembakaran
A) Air-fuel ratio yang meningkatkan torsi engine sampai maksimum. B) Air-fuel ratio pada saat engine dihidupkan C) Air-fuel ratio yang meningkatkan konsumsi bahan bakar sampai maksimum. D) Air-fuel ratio yang memberikan pembakaran sempurna
A) Electris B) Hidrolis C) pneumatis D) Mekanis
A) Kadar CO dan O2 dalam gas buang tinggi B) Kadar CO dan CO2 dalam gas buang tinggi C) Kadar CO2 tinggi dan kadar CO rendah. D) Kadar CO dan CO2 dalam gas buang rendah
A) Campuran yang terlalu kurus B) Lamda yang besar C) Pembakaran yang tidak baik/sempurna D) Campuran bahan bakar dan udara yang miskin
A) Mengandung HC dan CO2 rendah B) Mengandung CO2 tinggi dan HC rendah C) Mengandung CO2 rendah dan CO tinggi D) Mengandung O2 tinggi dan HC rendah
A) Unsur CO2 dan CO B) Unsur CO2 dan O2 C) Unsur CO dan HC D) Unsur O2 dan HC
A) Oil bocor kedalam ruang pembakaran dan terbakar B) Air fuel ratio terlalu kurus. C) Clutch slip. D) Brake dragging / macet.
A) Unsur utama gas yang menguap dari fuel tank adalah HC B) Unsur utama gas yang menguap dari fuel tank adalah CO C) Unsur utama blow-by gas adalah CO. D) Unsur utama blow-by gas adalah NOx
A) Rotor B) Battery C) Starter motor D) Alternator
A) 1.2 B) 1.26 C) 2.16 D) 1.2
A) Teganagan dan arusnya tetap B) Teganganya bertambah arusnya bertambah C) Tegangannya tetap arusnya bertambah D) Teganganya bertambah arusnya berkurang
A) Disemprot dengan WD40 B) Disemprot dengan udara kompresor C) Dilap pakai kain bersi D) Disiram dengan menggunakan air bersih
A) ÿ Ampere B) Spesifikasi di kotak battery C) Voltage D) mekanik bengkel
A) 1.3 volt B) 1.1 volt C) 1.2 volt D) 1.4 volt
A) tegangan batere berubah B) Kapasitas voltage sel battery berkurang C) Kapasitas voltage sel battery bertambah D) Air battery menguap jika pada saat panas
A) Penempatan komponennya B) Pengaturan bahan bakarnya C) Mencampur udara dan bahan bakarnya D) Kerja dan fungsinya
A) Perbandingan 15 cm udara terhadap 1 cm bahan Bakar B) Perbandingan 15 Kg udara terhadap 1 Kg Bahan Bakar C) Perbandingan 15 cm3 udara terhadap 1 cm3 Bahan bakar D) Perbandingan 15 cc udara terhadap 1 cc Bahan bakar
A) Air-fuel ratio yang meningkatkan konsumsi bahan bakar sampai maksimum. B) Air-fuel ratio yang meningkatkan torsi engine sampai maksimum. C) Air-fuel ratio yang menurunkan kadar NOx dalam emisi exhaust sampai minimum D) Air-fuel ratio pada saat engine dihidupkan
A) Timing Ignition B) Timing Injection C) Nilai Oktan Bahan Bakar D) Waktu pembukaan katup
A) Semikonduktor B) Sensor Induktif C) Sensor Variable resistor D) Hall Sensor
A) Idle actuator control B) Manifold absolut pressure sensor C) Speed sensor D) Intake air temperatura sensor
A) Digunakan sebagai pengatur bahan bakar saat putaran tinggi B) Memberi input data pada vacuum sensor C) Berfungsi sebagai penyaring udara sebelum masuk manipol D) Mengkalkulasi jumlah udara yang masuk kedalam intake manifold
A) Mengatur tekanan bahan bakar pada tangki bensin B) Pemasok bensin pada injektor C) Mengatur tekanan bahan bakar pada delivery Pipe (fuel rail) D) Memanaskan bensin sebelum disemprotkan oleh injektor
A) Intake air temperatur sensor dan Air flow sensor B) Temperatur sensor dengan Engine speed (Rpm) sensor C) Throttle Position Sensor dan vacuum sensor D) Air flow sensor dan Engine speed sensor
A) Air cleaner sensor B) Oksigen sensor C) Air flow meter D) Inteke air temperatur sensor
A) Starter signal B) Air flow meter C) Main relay D) Pulsation damper
A) Mengatur jumlah bahan bakar dan waktu penyemprotan B) Mengontrol bahan bakar dan sensor C) Mengatur jumlah injeksi dan mengontrol sensor D) Mengatur speed engine dan mengontrol sensor
A) Terjadi gangguan pada main relay B) Terjadi gangguan pada sumber arus ke ECU C) Terjadi gangguan pada sistem bahan bakar D) Terjadi gangguan pada salah satu sensor
A) Water temperatur sensor B) Ne sensor / CKP sensor / Cam shaft Position sensor C) Air temperatur sensor D) Throttle Position Sensor
A) Mengalirkan aliran listrik secara terus menerus ke injektor B) Mengatur lamanya aliran listrik yang mengalir pada injektor C) Tergantung pada nilai oktan bensin yang digunakan D) Menambah tegangan listrik pada injektor
A) 11 - 14 Volt B) 9 - 13 Volt C) 10 - 13 Volt D) 10 - 12 Volt
A) HC maksimal 1500 ppm B) HC minimal 1000 ppm C) HC maksimal 400ppm D) HC maksimal 450 ppm |