A) Sebagai bahan untuk memudahkan pewarnaan dalam menggambar objek B) Sebagai bahan untuk memudahkan penyimpanan gambar yang siap dicetak/print C) Sebagai bahan untuk meyakinkan prinsipal D) Sebagai bahan untuk memudahkan dalam pencarian data E) Sebagai bahan untuk memudahkan akurasi data dalam penggambaran
A) Kegiatan untuk memperoleh data dan keterangan seluas-luasnya tentang objek yang akan digambar B) Kegiatan untuk memperoleh gambar yang indah jika digambar C) Kegiatan untuk memperoleh gambar sketsa untuk mengukur ulang jika ada kesaahan D) Kegiatan untuk memperoleh data sampingan tentang objek yang akan digambar E) Kegiatan untuk memperoleh keterangan yang kan disampaikan pemborong jalan
A) Agar hasil gambar dapat ditampilkan dalam keadaan kecil pada kertas (out print) B) Agar hasil gambar dapat menjadi nilai jual pada kertas (out print) C) Agar hasil gambar dapat ditampilkan secara utuh dan proporsional pada kertas (out print) D) Agar hasil gambar dapat ditampilkan secara indah pada kertas (out print) E) Agar hasil gambar dapat ditampilkan dalam keadaan besar pada kertas (out print)
A) Harus dibaca kemudian disimpan di file kan untuk dipakai tender proyek B) Harus dikumpullkan agar menjadi kebiasaan baik dalam menggambar C) Harus dilihat secara cermat gambar tampak muka nya tidak terjadi kesalahan saat digambar D) Harus dicoba dulu pengambaran sementara agar gambar berikutntanya benar E) Harus ditelaah secara cermat setiap draft gambar agar tidak terjadi kesalahan saat pengambaran
A) Mengumpulkan sketsa gambar bentang alam B) Mengumpulkan sketsa gambar, spesifikasi dan data teknik C) Mengumpulkan sketsa gambar proyeksi dan biaya secukupnya D) Mengumpulkan sketsa lukisan alam dan data lapangan E) Mengumpulkan sketsa gambar berbagai tampak dan proyeksi
A) Memeriksa kelengkapan gambar proyeksi, tampak, potongan, sebagai bahan penggambaran B) Memeriksa kelengkapan gambar sketsa terdahulu tanpa harus melihat data teknik sebagai bahan penggambaran C) Memeriksa data teknik sepuluh tahun sebelumnya D) Meriksa kelengkapan gambar tiga dimensi dari berbagai arah, sebagai bahan penggambaran E) Memeriksa kelengkapan sketsa gambar, data teknik dan spesifikasi sebagai bahan penggambaran
A) Menetapkan sketsa, gambar dan data teknis yang sudah sesuai untuk menjadi pedoman penggambaran B) Menetapkan hasil penelitian di alam terbuka untuk menjadi pedoman penggambaran C) Menetapkan Rencana Anggaran Biaya secara total untuk memulai dan menjadi pedoman penggambaran D) Menetapkan hasil pengindraaan jarak jauh untuk menjadi pedoman penggambaran E) Menetapkan sketsa- seketsa tahun sebelumnya untuk menjadi pedoman penggambaran
A) Data kelengkapan material, keuntungan pemborong dan nilai pajak banguanan yang akan dibuat B) Data harga material, upah kerja dan alat(jika kegiatan menggunakan alat yang perlu dihitung) C) Data klasifikasi material, upah kerja (tukang) dan alat (jika kegiatan menggunakan alat yang perlu dihitung) D) Data kualitas material, upah kerja khusus dan alat (jika kegiatan menggunakan alat yang perlu dihitung) E) Data stock material, upah pekerja(laden) dan alat (jika kegiatan menggunakan alat yang perlu dihitung)
A) RP. 141.500,- B) Rp. 138,200,- C) Rp. 123.400,- D) Rp. 147.890,- E) Rp. 142.500,-
A) 92 lembar B) 75 lembar C) 102 lembar D) 78 lembar E) 67 lembar
A) Rp 18.578.231,50,- B) Rp 16.778.000,56,- C) Rp 23.578.000,40,- D) Rp 35.197.231,50,- E) Rp 4.878.000,50,-
A) Rp 6.830.900,- B) Rp 7.830.900,- C) Rp 7.730.900,- D) Rp 7.900.900,- E) Rp 7.840.900,-
A) Daftar harga satuan upah dan harga satuan bahan B) Rencana Anggaran Biaya (RAB) per sub-pekerjaan C) Rekapitulasi RAB D) Daftar harga E) Harga satuan
A) Mengerjakan keinginan prinsipal ( owner) secara keras B) Menetapkan kepastian dan keterkaitan kemudian merealisasikan berbagai schedule C) Menetapkan kepastian dan mengubah berbagai schedule D) Menetapkan kepastian dan keterkaitan seckedul dengan pluktuasi harga bahan E) Menetapkan sechedul satu dengan yang lainnya dianggap sama
A) Agar pelaksanaan pembuatan bangunan bisa selesai dengan tutas secara efisien B) Agar memberi kesempatan pada pemborong dapat maraup keuntungan tanpa harus curang C) Agar pembuatan bangunan bisa selesai cepat tanpa harus nambah lagi biaya D) Agar pelaksanaan pembuatan bangunan dapat menyenangkan owner E) Agar janji pemborong dapat terlaksana tepat waktu |