A) EpiglotiS B) Pita suara C) Tonsil D) Silia
A) Alveolus B) Bronkus C) Laring D) Bronkiolus
A) Lobus paru-paru B) Diafragma C) Pleura D) Alveolus
A) Relaksasinya otot-otot eksternal antartulang rusuk dan relaksasinya diafragma B) Relaksasinya otot-otot eksternal antartulang rusuk dan berkontraksinya diafragma C) Berkontraksinya otot-otot eksternal antartulang rusuk dan relaksasinya diafragma D) Berkontraksinya otot-otot eksternal antartulang rusuk dan berkontraksinya diafragma
A) Umur B) Aktivitas tubuh C) Suhu lingkungan D) Jenis kelamin
A) 1.000 mL B) 500 mL C) 2.000 mL D) 1.500 mL
A) Influenza B) Bronkitis C) Asfiksi D) Asma
A) Tempat penyesuaian suhu dan kelembaban udara B) empat penyaringan udara C) Tempat pertukaran O2 dan CO2T D) Tempat pertukaran nutrisi dan sisa metabolisme
A) Dalam bentuk CO2 B) Terikat pada hemoglobin C) Terlarut dalam air D) Terlarut dalam plasma
A) Rongga hidung – faring – laring – bronkus – bronkiolus – paru-paru B) Rongga hidung – faring – trakea – bronkiolus – bronkus– paru-paru C) Rongga hidung – laring – trakea – bronkiolus – bronkus– paru-paru D) Rongga hidung – faring – trakea – bronkus – bronkiolus – paru-paru
A) B B) A C) D D) C
A) A B) C C) B D) D
A) Menetralkan racun yang masuk B) Membunuh kuman yang terbawa C) Memilih gas-gas yang masuk D) Menyesuaikan kelembaban udara
A) Proses masuknya udara dalam pari-paru B) Oksigen yang diikat oleh hemoglobin yang menghasilkan oksihemoglobin C) Oksigen di alveolus dilepaskan ke pembuluh darah dan selanjutnya diikat oleh hemoglobin D) Proses difusi terjadi pada paru-paru
A) mengatur kelembapan udara yang masuk ke dalam paru-paru B) sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan gas karbon dioksida C) menyaring partikel debu atau kotoran yang masuk bersama udara D) mengatur suhu udara yang masuk ke dalam paru-paru
A) Untuk mendapatkan oksigen B) Membebaskan karbondioksida C) Mendapatkan energi D) Menghasilkan zat-zat sisa
A) Rongga hidung B) Alveolus C) Bronkiolus D) Trakea
A) tonsil B) silia C) pita suara D) epiglotis
A) Pneumonia B) Asma C) Faringitis D) Tuberculosis
A) Pneumonia B) Tonsilitis C) TBC D) Langitis
A) TBC B) Amandel C) Laringitis D) Faringitis
A) 2 dan 3 B) 1 dan 4 C) 3 dan 4 D) 1 dan 2
A) volume udara maksimum yang dapat ditampung paru-paru B) volume udara yang selalu tinggal di dalam paru-paru C) volume udara maksimum yang keluar masuk keluar paru-paru saat ekspirasi dan inspirasi sekuat-kuatnya D) volume udara yang masuk paru-paru saat pernapasan biasa
A) bronkiolus B) diafragma C) alveolus D) pleura
A) rinitis B) bronkitis C) sinusitis D) pleuritis
A) TBC B) Salesma C) Dipteri D) kanker paru-paru
A) adanya makanan yang masuk ke rongga mulut B) dadanya makanan yang masuk ke kerongkongan C) adanya makanan yang masuk ke tenggorokan D) adanya makanan yang masuk ke rongga hidung
A) Volume udara yang masih terdapat di dalam paru-paru setelah menarik napas kuat-kuat B) Volume udara yang masih terdapat di dalam paru-paru setelah mengeluarkan udara kuat-kuat C) Volume udara yang keluar dan masuk paru-paru saat melakukan pernapasan normal D) Jumlah dari volume tidal + volume cadangan inspirasi + volume cadangan ekspirasi
A) 1 dan 4 B) 1 dan 3 C) 2 dan 4 D) 2 dan 3
A) D B) C C) B D) A
A) oksidasi B) pencernaan C) ekskresi D) defekasi
A) A. 1000 ml B) C. 3500 ml C) B. 1500 ml D) D. 500 ml
A) mengoksidasi makanan untuk memperoleh energi B) memasukkan oksiden ke dalam paru-paru C) mengeluarkan karbondioksida dari dalam paru-paru D) mengeluarkan uap air dari paru-paru
A) meniup air di bak mandi B) meniup air kapur C) meniup air dalam sungkup D) meniup cermin
A) Pernapasan luar dan dalam B) Pernapasan dalam C) Pernapasan dada D) Pernapasan perut |