A) retak B) presisi C) berubah bentuk D) terkena oli
A) dengan cara memompa system pendinginan B) dengan cara memberi larutan kimia C) dengan cara melihat pada level marks reservoir D) dengan cara melihat apakah ada cairan yang menetes
A) radiator cap tester B) tachometer C) hydrometer D) dwell tester
A) 11 14 mm B) 14 19 mm C) 3 5 mm D) 7 11 mm
A) encernya B) oil filmnya C) kotornya D) perubahan warnaya
A) arah tidak dipentingkan B) dari arah atas ke bawah C) dari arah dalam ke luar D) dari arah luar ke dalam
A) ulir dan isolator rusak B) busi tertukar C) elektroda terbakar D) gasket rusak
A) dwell tester B) radiator cap tester C) tachometer D) hydrometer
A) hydrometer B) tachometer C) dwell tester D) timing light
A) disamakan B) dimundurkan C) dimajukan D) distabilkan
A) untuk penguapan air yang terjebak B) untuk memperingan konstruksi C) untuk memeriksa celah platina D) untuk melumasi tumit ebonit
A) terminal karbon aus B) pecah atau retak C) rubbing blok aus D) terminal-terminal tepi terbakar
A) kerja saat pengapian B) kerja governor advance C) kerja vacuum advancer D) sudut dwell
A) 1,17 B) 1,14 C) 1,27 D) 1,16
A) merk aki B) penyangga aki C) kondisi berat jenis air aki D) level air aki
A) celah katup buang B) tidak ada yang dapat distel C) celah katup hisap D) celah katup hisap dan buang
A) celah katup hisap B) celah katup buang C) tidak ada yang dapat distel D) celah katup hisap dan buang
A) kabel tegangan tinggi koil dimassakan B) Lepas busi-busi C) lepas kunci kontak D) buka penuh throttle valve
A) > 1,0 kg/cm2 B) c> 10 kg/ cm2 C) 10 kg/cm2 D) < 1,0 kg/cm2
A) hydrometer B) timing light C) tachometer D) dwell tester
A) Sulit ditiup dari arah kepala silinder dan sulit ditiup dari arah sebaliknya B) Sulit ditiup dari arah kepala silinder dan mudah ditiup dari arah sebaliknya C) Mudah ditiup dari arah kepala silinder dan sulit ditiup dari arah sebaliknya D) Mudah ditiup dari arah kepala silinder dan juga dari arah sebaliknya
A) 78 % B) 21% C) 0,94 % D) 12 %
A) HC, H2O, NOx B) HCl, CO, NOx C) HC, CO, NOx D) HC, CO, O2
A) Sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin pembakaran dalam, mesin pembakaran luar, mesin bor yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin B) Sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin pembakaran dalam, mesin pembakaran luar, mesin jet yang dikeluarkan melalui sistem pemasukan mesin C) Sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin pembakaran dalam, mesin pembakaran luar, mesin jet yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin D) Sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin pembakaran dalam, mesin pembakaran luar, mesin listrik yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin
A) kebocoran gas bahan bakar dari dari injektor yang menembus ke ruang bakar mesin di atas piston B) kebocoran gas bahan bakar dari ruang engkol di bawah piston yang menembus ke ruang bakar mesin di atas piston C) kebocoran gas bahan bakar dari ruang pelampung karburator yang menembus ke ruang bakar di atas piston D) kebocoran gas bahan bakar dari ruang bakar di atas piston yang menembus ke ruang engkol mesin di bawah piston
A) Mesin otomotif sudah tua dan tidak terawat B) Perawatan berkala mesin secara periodic C) Bahan bakar tidak terbakar secara sempurna D) Buruknya kualitas bahan bakar
A) NOx B) H2O C) CO D) HC
A) Perbandingan antara 1,5 gram udara dengan 1 gram bensin B) Perbandingan antara 15 gram udara dengan 1 gram bensin C) Perbandingan antara 1,5 gram bensin dengan 1 gram udara D) Perbandingan antara 15 gram bensin dengan 1 gram udara
A) gas CO rendah, gas HC tinggi dan NOx rendah B) gas CO tinggi, gas HC tinggi dan NOx rendah C) gas CO tinggi, gas HC tinggi dan NOx tinggi D) gas CO tinggi, gas HC rendah dan NOx rendah
A) gas CO rendah, gas HC tinggi dan NOx relative tinggi B) gas CO tinggi, gas HC rendah dan NOx relative tinggi C) gas CO rendah, gas HC rendah dan NOx rendah D) gas CO rendah, gas HC rendah dan NOx relative tinggi
A) euro III B) Euro II C) euro IV D) euro V
A) SAE B) API C) EPA D) IPA
A) memperkecil kadar bahan pencemar (HC; CO; O2 dan NOx) yang dihasilkan kendaraan bermotor B) memperkecil kadar bahan pencemar (HC; CO; O2 dan H2O) yang dihasilkan kendaraan bermotor C) memperkecil kadar bahan pencemar (HC; CO; CO2 dan NOx) yang dihasilkan kendaraan bermotor D) memperkecil kadar bahan pencemar (HCl; CO; dan NOx) yang dihasilkan kendaraan bermotor
A) gas HC tinggi, gas CO rendah dan gas CO2 tinggi B) gas HC rendah, gas CO tinggi dan gas CO2 tinggi C) gas HC rendah, gas CO rendah dan gas CO2 tinggi D) gas HC rendah, gas CO rendah dan gas CO2 rendah
A) Bumi membeku B) Pemanasan global C) Tanaman membeku D) Pemicu diabetes
A) PCV system B) CVT system C) EFI system D) VVTi system
A) VVTi system B) MAP C) charcoal canister D) PCV system
A) masukkan ujung probe analiser paling sedikit 5 cm ke dalam ujung knalpot B) tempelkan ujung probe analiser pada ujung knalpot C) masukkan ujung probe analiser maksimum 10 cm ke dalam ujung knalpot D) masukkan ujung probe analiser paling sedikit 20 cm ke dalam ujung knalpot
A) bahan bakar kualitas rendah B) Bahan bakar gemuk C) bahan bakar kurus D) Bahan bakar ideal
A) Bahan bakar kurus B) bahan bakar gemuk C) bahan bakar kualitas rendah D) Bahan bakar ideal |