A) Kumpulan fakta atau angka yang dapat diukur dan dianalisis B) Kumpulan gambar – gambar yang dapat dilihat dari observasi C) Kumpulan data yang tidak memiliki arti D) Kumpulan informasi yang tidak dapat diukur E) Kumpulan pendapat atau opini yang tidak dapat dibuktikan
A) Hanya kata – kata B) Angka – angka dan kata – kata C) Hanya angka – angka D) Gambar – gambar E) Gambar. angka dan kata
A) Dokumen B) Survei C) Fakta D) Observasi E) Opini pribadi
A) Data distrik dan data kontinu B) Semua jawaban benar C) Data kualitatif dan data kuantitatif D) Data internal dan data eksternal E) Data primer dan data sekunder
A) Data sekunder B) Data kontinu C) Data eksternal D) Data internal E) Data primer
A) Jangkauan. Simpangan. dan Mean B) Frekuensi. batas kelas. dan tepi kelas C) Jangkauan. Kuartil. Desil dan persentil D) Mean. Modus. dan Median E) Variansi . Simpangan kuartil. dan simpangan baku
A) Rata – rata dari suatu data B) Selisih antara nilai maksimum dan minimum dari suatu data C) Nilai maksimum dari suatu data D) Nilai yang sering paling muncul dalam suatu data E) Nilai tengah dari suatu data
A) Simpangan baku dapat memberikan gambaran yang akurat tentang penyebaran data B) Simpangan baku dapat menunjukkan seberapa jauh data dari mean C) Simpangan baku dapat digunakan untuk data kategori D) Simpangan baku dapat digunakan untuk data yang memiliki variasi yang besar E) Simpangan baku dapat digunakan untuk data yang memiliki outlier
A) Mengetahui nilai Tengah data B) Mengetahui letak data dan mengidentifikasi outlier C) Mengetahui nilai rata – rata data D) Mengetahui penyebaran data E) Mengetahui pemusatan data
A) Ukuran penyebaran data yang menghasilkan hasil pembagian sama besar B) Ukuran letak data yang membagi data menjadi sepuluh bagian sama besar C) Ukuran penyebaran data yang menunjukkan seberapa jauh data dari mean D) Ukuran pemusatan data yang menunjukkan nilai Tengah E) Ukuran pemusatan data yang menunjukkan nilai yang paling sering muncul
A) Permutasi dan kombinasi B) Peluang C) Penjumlahan D) Perkalian E) Faktorial
A) Metode untuk menghitung rata – rata suatu data B) Metode untuk menghitung perkalian suatu himpunan C) Metode untuk menghitung peluang stau kejadian D) Metode untuk menghitung jumlah objek dalam suatu himpunan E) Metode untuk menghitung median suatu data
A) Jika suatu kejadian dapat terjadi dengan m cara. maka kejadian lain dapat terjadi dengan m + n cara B) Jika suatu kejadian dapat terjadi dengan m cara. maka kejadian lain dapat terjadi dengan m x n cara C) Jika suatu kejadian dapat terjadi dengan m cara. maka kejadian lain dapat terjadi dengan n cara D) Jika suatu kejadian dapat terjadi dengan m cara. maka kejadian lain dapat terjadi dengan m - n cara E) Jika suatu kejadian dapat terjadi dengan m cara. maka kejadian lain dapat terjadi dengan faktorial n cara
A) Menghitung jumlah siswa dalam suatu kelas B) Menghitung peluang suatu kejadian C) Menghitung median suatu data D) Menghitung rata – rata suatu data E) Menghitung jangkauan suatu data
A) Dapat digunakan untuk faktorial suatu himpunan B) Dapat digunakan untuk menghitung rata – rata suatu data C) Dapat digunakan untuk menghitung median suatu data D) Dapat digunakan untuk menghitung suatu himpunan dengan akurat E) Dapat digunakan untuk menghitung peluang suatu kejadian
A) Ukuran kemungkinan suatu kejadian yang terjadi B) Ukuran kemustahilan suatu kejadian C) Ukuran ketidakmungkinan suatu kejadian D) Ukuran ketidakpastian suatu kejadian E) Ukuran kepastian suatu kejadian
A) Jumlah kejadian yang diinginkan dibagi dengan jumlah kejadian total B) Jumlah kejadian yang diinginkan dikali dengan jumlah kejadian total C) Jumlah kejadian total dibagi dengan jumlah kejadian yang diinginkan D) Jumlah kejadian yang diinginkan ditambahkan denga pengurangan kejadian yang diinginkan E) Jumlah kejadian total dikurangi dengan jumlah kejadian yang diinginkan
A) Peluang kejadian A atau kejadian B terjadi terjadi kemudian kejadian A terjadi B) Peluang kejadian A terjadi kemudian kejadian B terjadi C) Peluang kejadian A dan kejadian B terjadi secara bersamaan D) Peluang kejadian B terjadi kemudian kejadian A terjadi E) Peluang kejadian B atau kejadian A terjadi bersamaan
A) P(A dan B) = P(A) x P(B) B) P(A dan B) = P(A) - P(B) C) P(A dan B) = 1 / P(A) . P(B) D) P(A dan B) = P(A) / P(B) E) P(A dan B) = P(A) + P(B)
A) Saling bebas B) Saling lepas C) Tidak saling lepas D) Tidak saling bebas E) komplemen
A) 10 B) 14 C) 13 D) 12 E) 11
A) 2/8 B) 12/8 C) 4/8 D) 6/8 E) 10/8
A) 7 B) 5 C) 6 D) 9 E) 8
A) 3/14 B) 13/28 C) 33/56 D) 11/21 E) 2/7
A) 3 B) 2 C) 3√3 D) 4 E) 2√3
A) 8√2 B) 8/3√2 C) 24√3 D) 8√3 E) 24√2
A) 3/4 B) 3/5 C) 1/2 D) 5/3 E) 4/5
A) 1/2√2 B) - 1/2 C) 0 D) 1 E) - 1/2 √3
A) 1 B) 1/2√2 C) 1/2√3 D) 0 E) 1/2
A) 1 B) √3 C) 0 D) 1/2 E) √2 |